Rabu, 31 Oktober 2012

(3B) Imam Husain bin ‘Ali



Oleh:

Husain bin ‘Alī bin Abī Thālib  (3 Sya’ban 4 H - 10 Muharram 61 H; 8 Januari 626 – 10 Oktober 680 AD) adalah cucu dari Nabi Muhammad yang merupakan putra dari Fathimah Az-Zahra dan Ali bin ABi Thalib. Husain merupakan Imam ketiga bagi kebanyakan sekte Syiah dan Imam kedua bagi yang lain. Ia dihormati oleh Sunni karena ia merupakan Ahlulbait. Ia juga sangat dihormati kaum Sufi karena menjadi Wali Mursyid yang ke 2 setelah ayah beliau terutama bagi 313 Tarekat seluruh dunia.
Ia terbunuh sebagai syahid pada Pertempuran Karbala tahun 680 Masehi. Perayaan kesyahidannya disebut sebagai Hari Asyura dan pada hari itu kaum Muslim Syi'ah bersedih.

Kelahiran
Husain dilahirka 3 tahun setelah Hijrah Nabi ke Madinah (625 M), orang tuanya adalah ‘Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad dan orang kepercayaannya, dan Fathimah Az-Zahra, putrid Nabi Muhammad. Husain adalah cucu kedua Nabi Muhammad.
Isteri-Isteri Imam Husain
Husain menikahi 3 orang wanita:
1.                  Syahr Banu
2.                  Ummu Rubab
3.                  Ummu Laila

Keturunan
Al-Husain memiliki 9 anak, mereka adalah:
1.         ‘Ali Al-Akbar
2.         'Ali Al-Ausath Zainal Abidin
3.         ‘Abdullah
4.         Muhammad
5.         Ja’far
6.         ‘Ali Al-Ashghar
7.         Zainab
8.         Fathimah
9.         Sukainah
Pertempuran Karbala
Tanggal 10 Muharram 61 H atau tanggal 10 Oktober 680 merupakan hari pertempuran Karbala yang terjadi di Karbala, Iraq sekarang. Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin oleh Husain bin Ali beranggotakan sekitar 70-an orang melawan pasukan Bani Umayyah yang dipimpin oleh Ibnu Ziyad, atas perintah Yazid bin Muawiyyah, Khalifah Umayyah saat itu.
Pada hari itu hampir semua pasukan Husain bin Ali, termasuk Husain-nya sendiri syahid terbunuh, kecuali pihak perempuan, serta anak Husain yang sakit bernama Ali bin Husain. Kemudian oleh Ibnu Ziyad mereka dibawa menghadap Khalifah di Damaskus, dan kemudian yang selamat dikembalikan ke Madinah.
Kuburan Imam Husain di Karbala

Imam dan Wali Mursyid
Selain menjadi Imam yang ke-3 dari 12 Imam bagi Madzhab Dua Belas Imam, al-Husain juga menjadi Wali Mursyid yang ke-2 bagi kaum Sufi terutama tarekat Qadiriyyah. Syekh Abdul Qadir Jailani sendiri ayah beliau adalah Hasani sedangkan ibunda beliau Husayni. Tapi garis tarekat ini jelas mengikuti keturunan Ali dari Husain hingga Ali Ridha, kemudian pindah keluar ahlul-bait. Tapi mulai dari Syekh Abdul Qadir Jilani, jabatan Wali Mursyid berikutnya hingga saat ini yang telah mencapai generasi ke 40 (di banyak cabang tarekat) umumnya dipegang kembali oleh keturunan Ahlul Bait baik Hasani maupun Husayni.